My Town Eating House, Brunei

Restaurant ini baru banget di buka di brunei dan setelah liat-liat di IG, ternyata desain interiornya bikin menarik perhatian... (FYI, kerjaan aku dan khansa kalau lagi gak ada kerjaan hunting tempat makan or cafe yang punya tempat unik dan makanan yang unik) hahahha..

Our late lunch

Jadi, setelah nungguin khansa service mobil, pergilah kita makan siang yang super duper telat (karena baru makan siang jam 4 sore) dan My Town Eating House jadi pilihan kami hari itu, karena sekalian nyoba tempat yang baru dibuka..

Waktu pertama kali masuk kesan pertama yang di dapat berasa mau makan di coffee shop jaman bahela (jadul), dari inerior, meja, kursi,,, Yang uniknya adalah daftar menu yang ditawarkan berbentuk seperti koran.. Jadi kita kayak lagi baca koran pas cari menu makanan.. hahahha..

Their Menu

Pesanan yang ditulis kemudian kita tulis di kertas yang telah disediakan dan kita langsung bawa kertas itu ke cashier dan bayar disana.. Aku pesen ayam penyet with rice dan dessertnya Mango with snowball ice cream.. 

Yaa, untuk segi harga dan porsi jangan ditanya, porsi brunei selalu luar biasaaa bagi aku yang gak bisa makan dengan porsi super... Ayam penyet-nya enaak dan mereka sediain sambel (karna aku anti makanan pedes jadi aku gak bisa komentar masalah ni cabe).. Yang bikiiiin waaah waaaah adalah disediaain soup gratis, pas di cek soup-nya ituu cekeeer ayaaam.... Yaaaampuuun kangeen bangeet makan ceker ayam.. akhirnyaa disini bisa makan jugaa... (bagi orang-orang yang jijik ma ceker ayam, abaikan ini, tapi cekeeer ayaam itu enaaak paraaaah)

Untuk dessert Mango with snowball ice cream juga enak, ini recommended banget deeh dessert ini...

 

Dessert!!